Degradasi hanya dua tahun, express diperkirakan akan beralih ke kantong hijau

Dalam beberapa tahun terakhir, industri layanan ekspres berkembang pesat, yang dikenal sebagai ekonomi Tiongkok sebagai “kuda hitam”.Industri pengiriman ekspres Provinsi Shangdong 2015 menyelesaikan 730 juta, pendapatan 9,71 miliar yuan, bisnis pengiriman ekspres menduduki peringkat ketujuh di negara tersebut.Data menunjukkan bahwa pada tahun 2015 industri pengiriman mengkonsumsi 8,26 miliar kantong plastik, pita 16,95 miliar meter, dapat mengelilingi bumi lebih dari 400 putaran, produksi tahunan jutaan ton limbah kemasan, lingkungan ekologi merupakan tantangan besar.

Menurut Wu Huibing, presiden Shandong Express Association, “pada bulan Juni tahun ini, kami 525 juta kurir, meningkat 80%, yang akan meningkatkan penggunaan tas menyumbang sekitar 60%, kemasan plastik beracun dan berbahaya, seperti plastik Degradasi tas membutuhkan waktu 100 tahun (setiap hari).”

Pada paruh pertama tahun ini, Biro Pos Negara juga merilis "Laporan Hijau Ekspres" pertama - "status pengembangan dan laporan tren kemasan hijau bidang China Express", menyerukan promosi kemasan hijau, pengembangan ekspres hijau.Yang disebut kemasan hijau, terutama mengacu pada lingkungan ekologis dan kesehatan manusia yang tidak berbahaya, dapat digunakan kembali dan didaur ulang, sejalan dengan pengembangan kemasan yang berkelanjutan.Tapi kendala bahan perlindungan lingkungan untuk mempromosikan penggunaan hambatan, masih menjadi masalah biaya.

Shandong Zhongtong Express, manajer umum Chen Shunfeng mengatakan kepada wartawan, "Ini adalah biaya biodegradable untuk meningkatkan persaingan pasar ekspres yang begitu sengit. Kami mengendalikan biaya perbedaan juga merupakan angka yang besar."

Posting melalui tiga yang pertama melalui penggunaan industri sebelum akhir tahun.

Dapat dipahami bahwa biaya kantong ramah lingkungan biodegradable, dibandingkan dengan biaya kantong plastik biasa, setidaknya 30% lebih tinggi.Asosiasi Ekspres Shandong mengatakan bahwa biaya barang ini akan melalui subsidi aktif dan mengurangi biaya pengadaan dan cara lain untuk menyelesaikannya.